Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
9 tahun yang lalu
Halo Michelle!
Hmm setahu saya kalau di Indonesia belum ada spesifik jurusan forensik. Kamu bisa belajar forensik sebagai bagian dari psikologi atau kedokteran. Silakan browsing lagi ya :)
9 tahun yang lalu
Haloo, pertanyaan mengenai pembiayaan fakultas Kedokteran ini adalah salah satu pertanyaan yang trending yaa.
Biaya menjadi dokter tidak melulu harus Mahal.biaya kuliah kedokteran bervariasi dari yang relatif mahal hingga relatif murah dengan berbagai kebijakan dari masing masing Universitas. pembiayaan kedokteran bergantung banyak hal diantaranya universitas yang diinginkan, kelas yang diinginkan dan lainnya sebagainya.
Beasiswa yang ditawarkan bermacam macam, ada yang berupa beasiswa penuh, beasiswa berupa pemotongan biaya pendidikan ataupun berupa dana. Biasanya ini bergantung dari pemberi beasiswa
Semoga bisa membantu yaa :)
9 tahun yang lalu
Hi Rania, tidak ada kelebihan dan kekurangannya karena dari masing2 beasiswa itu pun bervariasi. Contohnya:
1.) Institutional Scholarship dari kampus/universitas juga bervariasi mulai dari beasiswa berupa pemotongan uang masuk, beasiswa berupa potongan uang semesteran, hingga beasiswa penuh yang ditambah stipend (biaya hidup) atau biasa disebut full scholarship.
Karena beasiswa dari kampus pun sumber dananya bervariasi, bisa dari kampus itu sendiri atau kerja sama dengan pihak lain.
2.) Kedutaan atau beasiswa institusi biasanya adalah program beasiswa rutin yang diberikan baik oleh pemerintah (misal LPDP), institusi profit (perusahaan) atau pun non-profit (misal: Worldbank, Usaid, Fullbright, IDB dll)
Masing2 program beasiswa disesuaikan terhadap misi dari institusi tersebut sehingga pasti ada persyaratan2 yang berbeda2 dari satu program dengan program lainnya.
http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/
http://www.aminef.or.id/
Intinya beasiswa rata2 bukan hanya mencari orang yang pintar secara akademik. Selain pintar akademis kamu juga harus menjadi seorang yang well-rounded, karena kamu akan di interview tentang kepribadian, cita2, dan visi misi kamu.
- Siapkan diri kamu secara akademik. Penerima beasiswa biasanya adalah siswa 5% paling berprestasi di angkatannya. Jaga nilai dan IPK kamu dari awal.
- Ikut kegiatan2 non-akademis, organisasi, punya hobby dan kembangkan soft-skill non akademis kamu. Dengan punya banyak hobby dan kegiatan non-akademis akan menambah poin kamu. Syukur2 kamu ikutan berbagai macam kegiatan volunteer yang punya dampak sosial besar.
- Pengen keluar negeri apalagi S2, siapin TOEFL, IELTS, GMAT, GRE atau syarat2 umum yang dibutuhkan untuk program studi kamu. Banyak yang lolos 2 hal diatas, tapi untuk persyaratan ini nggak kualifikasi sehingga gagal mendapat beasiswa.
Baca2 juga pengalaman2 kakak2 yang mendapat beasiswa:
http://www.youthmanual.com/post/profil/yoga-febrian-berhasil-mendapat-beasiswa-ke-luar-negeri-setelah-berkali-kali-gagal-sbmptn-dan-tes-beasiswa
http://www.youthmanual.com/post/profil/ajeng-ayu-arainikasih-pengen-bikin-museum-jadi-fun
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-dina-rosfalia-nurlaily-yorkshire-england
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-ismi-farah-syarifah-bangkok-thailand
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-agus-joharudin--auckland-new-zealand--
9 tahun yang lalu
Hi Klarisa, dikutip dari laman Bidik Misi di situs Ristek Dikti, berikut persyaratan umum untuk Bidik Misi:
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 adalah sebagai berikut:
|