Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain


9 tahun yang lalu

Halo Nida,

Wah tujuan kamu mulia sekali ya ingin membantu teman-teman untuk menyelesaikan masalah. Sebelumnya apakah kamu sudah pernah mengeksplor mengenai kedua profesi tersebut? Psikiater dan Psikolog merupakan dua profesi yang mirip namun berbeda lho. Jurusan dan perkuliahan yang dijalani pun berbeda. Psikiater merupakan lulusan jenjang profesi (setara S2) dari fakultas kedokteran, sedangkan Psikolog merupakan lulusan jenjang profesi (setara S2) dari fakultas psikologi.

Beberapa artikel yang bisa kamu eksplor mengenai kedua jurusan tersebut:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/jurusan-101-tanya-apapun-tentang-jurusan-psikologi-di-sini 



Mengenai nilai kamu dan mood, tentunya kamu bisa meningkatkannya ketika telah menemukan jurusan kuliah yang sesuai dengan diri kamu. Jika kamu menyukai suatu hal, kamu pasti rela melakukan apapun kan? :)

Sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan, kamu juga bisa cek artikel ini:



Selamat bereksplorasi yaaa :)
Baca selengkapnya
0 55

9 tahun yang lalu

Halo Arina!

1. Tentunya adlh dengan belajar hehe. SIMAK adlh cara terakhir utk masuk UI dan tingkat persaingannya lebih tinggi. Maka dari itu, kamu harus banyak-banyak berlatih soal SIMAK nih. Setelah UN dan SBMPTN, jangan mudah terlena, kamu msh harus berjuang buat berlatih soal-soal SIMAK. Aku sarankan utk mulai membagi waktu dalam seminggu utk 3 hari belajar SBMPTN, 3 hari belajar SIMAK, misalnya.

2. Mengenai biaya kuliah di UI, kamu bisa cek di website atau akun resmi UI karena masing-masing fakultas memiliki biaya berbeda-beda. Tapi engga usah khawatir karena di UI banyak juga kok disediakan beasiswa. Mengenai biaya sehari-hari, kamu bisa cek review kampus dr anak UI di http://www.youthmanual.com/campus-directory/jawa-barat/kota-depok/universitas-indonesia

Good luck! :) 

Baca selengkapnya
0 94

9 tahun yang lalu

Halo Arina!

Kita ketemu lagi nih hehe.. Pertanyaanmu banyak sekali ya.. Saya jawab sesuai nomor ya seperti permintaanmu.

  1. Caranya, cari tahu syarat lulus cum laude di jurusan dan universitasmu kemudian penuhilah syarat itu.
  2. Biaya kuliah tidak dipengaruhi oleh seseorang lulus cum laude atau tidak. Kan cum laude baru diperoleh setelah lulus, jadi sebelum lulus (saat masih kuliah) ya biayanya sama saja.
  3. Kapan mengambil S2 tidak dipengaruhi oleh status lulus cum laude atau tidak melainkan pada program yang ingin diambil saat S2, kapan waktu mulai kuliahnya, dan kapan kamu lulus S1.
  4. Bisa, tapi tidak selalu. Keterampilan dan performa lebih dilihat daripada sekadar nilai IPK di atas kertas.
  5. Kendalanya tentu macam-macam, karena kondisi setiap mahasiswa bisa berbeda.

Semoga menjawab :)

Baca selengkapnya
0 37

9 tahun yang lalu

Halo Michelle!

Hmm setahu saya kalau di Indonesia belum ada spesifik jurusan forensik. Kamu bisa belajar forensik sebagai bagian dari psikologi atau kedokteran. Silakan browsing lagi ya :)

Baca selengkapnya
0 36

9 tahun yang lalu

Halo Rigail!

Kalau dari cerita kamu,  saya menangkap bahwa kamu anak yang adaptif dan bisa mengikuti pelajaran. Buktinya, walaupun tidak nyaman dan kurang berminat tapi nilai-nilaimu di jurusan Bahasa meningkat. 

Setelah satu tahun di jurusan Bahasa ini apakah kamu jadi berminat pada jurusan kuliah yang terkait bahasa atau budaya? Kalau iya, kamu bisa fokus pada mata pelajaranmu sekarang supaya memperbesar kemungkinan diterima di jurusan Bahasa dan Budaya melalui SNMPTN. Sementara itu, kalau kamu tetap ingin jurusan keteknikan dan menjadi insinyur, kamu harus berusaha ekstra untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN Saintek. Keputusannya ada di tangan kamu ya :)

Oh iya, kalau saya lihat hasil tes kamu, minat kamu pada kerja praktis dan kerja lapangan masih kurang padahal hal itu banyak dibutuhkan di jurusan keteknikan. Hal ini tentu perlu kamu pertimbangkan juga.

Semangat ya dan semoga sukses!

Baca selengkapnya
0 39

9 tahun yang lalu

Halo Christin!

Wah pertanyaanmu luas sekali nih jawabannya.. Garis besarnya begini: pilih jurusan > pilih universitas > pilih jalur masuk > atur strategi.

Artikel tentang memilih jurusan bisa dibaca di sini:

Artikel tentang SNMPTN bisa dibaca di sini:

Artikel tentang SBMPTN bisa dibaca di sini:

Semoga membantu ya :)

Baca selengkapnya
0 53

9 tahun yang lalu

Halo Hiasintus!

Wah senang sekali deh kamu sudah mempersapkan diri masuk kuliah sejak kelas 2. Semoga persiapanmu membawa hasil yang baik ya :)

  • Kalau kamu dari IPA dan mau masuk HI, betul kata Audi kamu harus lintas jurusan. Tips lintas jurusan bisa kamu baca di sini ya:
  • http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/anak-ipa-daftar-jurusan-ips-di-snmptn
  • http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/gimana-sih-peluang-kesuksesan-snmptn-lintas-jurusan
  • http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/mengambil-ipc-saat-sbmptn-dan-mendaftar-kuliah-apa-plus-minusnya 
  • http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/8-persiapan-sukses-lintas-jurusan-kuliah-ipa-ips-dan-tes-ipc

Semoga sukses!

Baca selengkapnya
0 41
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1