Hubungan Internasional

Seperti namanya, jurusan Hubungan Internasional (HI) itu bakal fokus belajar mengenai dinamika dari hubungan antar aktor dalam suatu sistem internasional. HI sendiri itu adalah jurusan yang multidisipliner atau dengan kata lain adalah ilmu yang berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Ya gimana enggak, di HI kita bakal belajar mengenai politik, ekonomi hingga bahasa asing seperti Bahasa Mandarin atau Bahasa Perancis. Nggak hanya itu, sesuai dengan prospeknya, di jurusan ini kita juga akan diajari bagaimana cara berdiplomasi dan bernegosiasi dengan baik. Kita bisa langsung praktek (yang biasanya akan langsung diadakan oleh dosen pengampu) setelah kita tahu di tataran teori sehingga skill komunikasi kita juga bakal terasah dengan baik. Selain itu yang nggak kalah penting, kita juga bakal diajari mengenai perspektif-perspektif yang ada di HI, yang mana dengan perspektif-perspektif ini kita akan bisa melihat tujuan suatu aktor dalam melakukan sesuatu dan bagaimana untuk menanggapinya. Di jurusan ini kita juga diajari untuk lebih peka dengan isu-isu yang sedang terjadi, alhasil kita juga harus membaca banyak bahan seperti berita, jurnal, dsb yang pada akhirnya bakal bikin kita makin peka dan kritis dengan lingkungan sekitar. Pokoknya seru, deh!

Awalnya aku masuk jurusan ini karena aku dengar di HI itu bakal belajar banyak hal mengenai budaya dan bahasa-bahasa di dunia yang mana prospek kerjanya bisa jadi diplomat atau duta besar yang mewakili negara. Dan lagi, aku juga orang yang suka mencoba hal baru sehingga jurusan-jurusan yang udah ada di pelajaran SMA seperti Ekonomi dan Sosiologi itu sama sekali nggak menarik minatku. Berbekal dengan hal itu akhirnya aku coba ambil HI, dan diluar dugaan aku lolos. Yah, meskipun ternyata nggak benar-benar sesuai perkiraanku (di HI itu nggak spesifik belajar tentang budaya-budaya di dunia seperti yang awalnya kupikir lol) tapi aku seneng banget bisa masuk dan jadi ambil jurusan ini. Karena seperti yang tadi aku bilang, di jurusan ini ternyata kita malah belajar banyak hal dari ilmu-ilmu lain kayak bahasa, ekonomi, hukum, politik, dsb. Ilmu yang didapat pun juga jadi makin banyak, deh.

Pengantar Hubungan Internasional,Pengantar Ilmu Politik,Keamanan Internasional,Politik Internasional,Teori Hubungan Internasional,Pengantar Globalisasi,Diplomasi,Negosiasi,Studi Kawasan,Bahasa-bahasa (Perancis,Mandarin,Arab,Rusia,Spanyol),Ekonomi Politik Internasional,Kebijakan Luar Negeri

Sejarah;Antropologi;Sosiologi;Ekonomi;Geografi;Bahasa Indonesia;Bahasa Inggris;Bahasa Asing

Kalau untuk tugas-tugas pastilah bergantung kepada masing-masing dosen pengampu. Tapi kebanyakan dosen HI itu biasanya memberikan tugas berupa membuat makalah, paper, report, critical review, resume, persentasi, essay, dsb. Bentuk ujiannya bisa tertulis maupun tidak tertulis. Lain dengan mata kuliah yang ada praktikumnya seperti Diplomasi dan Metode Penelitian Sosial yang mana dalam tugasnya diharuskan ada praktek nyata yang terkait dan akan dibimbing serta dinilai langsung oleh dosen pengampu.

Keamanan dan Perdamaian Internasional,Ekonomi Politik Global

Semester 5

Diplomat, Duta Besar, Reporter, Pengamat Politik, Penerjemah, Politikus, Dosen, Wartawan, dll.

Sebagian besar orang yang bekerja di kedutaan besar Indonesia adalah alumni jurusan HI. Lulusan HI juga bisa menjadi seorang politikus maupun pengamat politik, khusunya politik internasional dan politik global. Selain itu karena telah memiliki bekal komumikasi yang baik dan wawasan yang tinggi, maka lulusan HI juga bisa bekerja sebagai reporter dan wartawan. Selain itu lulusan HI juga banyak diterima di Organisasi Non-Pemerintah (NGO), khusunya NGO transnasional yang telah beroperasi lintas batas negara.

-Memahami dan mengolah informasi berupa kata-kata (termasuk memahami bacaan, mengungkapkan ide lewat tulisan dan ucapan) -Daya Ingat Kuat/Mudah Menghafal -Kemampuan memilah informasi ke dalam kategori tertentu