Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
9 tahun yang lalu
Hi Muthiarani,
Jangan khawatir, banyak kok orang-orang sukses yang karirnya sekarang tidak sesuai dengan apa yang mereka pelajari di Universitas.
Yang penting sekarang, kamu harus tetap mendapatkan nilai bagus dan lulus dengan IPK yang bagus. Selama menjalani kuliah, kamu harus explore banyak hal lain yang mengasah passion kamu tersebut. Misalnya:
- Ikut organisasi/event organizer di kampus dan bertanggung jawab untuk sesi publikasi/PR, marketing, dll
- Kalau di kampus ada mading, newsletter dan lain-lain, ikut juga bertanggung jawab di sana
- Buat blog dan rajin menulis untuk mengasah tulisan kamu
- Ikut short course untuk public speaking misalnya atau hal-hal lain yang berhubungan dengan komunikasi, atau ambil kelas-kelas extra di kampus yang sesuai dengan minat.
- Ikut organisasi/komunitas di luar kampus supaya kenal lebih banyak orang dan bersosialisasi.
Siapa tau nantinya kamu bisa menggabungkan passion dan ilmu kimia kamu dengan jadi PR untuk healthcare industry atau di perusahaan kecantikan seperti grup Martha Tilaar, Wardah, L'Oreal dan lain-lain yang berhubungan banyak dengan inovasi science. Bisa juga bekerja di PR agency yang menangani klien-klien dari industri tersebut. Jangan khawatir, karir kamu cerah kok :)
9 tahun yang lalu
Helo Kori'atus,
Pas banget nih Youthmanual juga pernah membahas ini. Silakan dibaca di sini ya:
Good luck!
9 tahun yang lalu
Helo Nur Annisa,
Kan kamu di Jakarta ya? Berarti kalo kamu ingin masuk UI kan sama-sama di Jakarta dong?
Anyway, menurut saya, kamu harus tau dulu luar kotanya kemana, universitasnya di mana, ambil jurusan apa, supaya lebih kongkrit. Orang tua pasti akan consider kalo memang kamu sendiri udah punya plan yang jelas, jadi keluar kota memang ada alasannya, bukan hanya karena ingin keluar dari rumah dan tinggal sendiri.
Kalo sudah tau keluar kota nya kemana, kamu harus tau apa aja sih yang bikin orangtua kamu khawatir? Misalnya khawatir kamu belajarnya nggak bener, dari sekarang kamu harus bisa tunjukin bahwa kamu memang senang belajar dan akan belajar walaupun tinggal sendiri. Atau mungkin orang tua khawatir kamu nanti makannya nggak bener, dari sekarang harus tunjukin bahwa you can take care of yourself, makan yang teratur, bisa masak sedikit-sedikit. Mungkin orang tua takut kamu nggak bisa ngurus sendiri, dari sekarang tunjukin bahwa kamu mandiri, bisa beresin kamar sendiri, bisa ngurusin hal-hal sekolah dan hal-hal lain sendiri dan segala macem.
Trus juga kalo kamu udah tau mau kuliah di mana, bisa ajak orangtua jalan-jalan ke sana untuk mengenali daerahnya, kampusnya, bahkan tempat-tempat kosnya supaya mereka lebih ada gambaran.
In the end, kalo kamu memang pengen banget then do anything supaya kamu bisa diterima di universitas tersebut. Mungkin kalo surat penerimaan itu sudah di tangan, orangtua akan melihat kegigihan kamu dan akhirnya luluh.
Good luck ya.
9 tahun yang lalu
Halo Rahmawati!
Sekolah fakultas berguna untuk memahami dasar-dasar ilmu di fakultas tersebut. Dengan belajar berbagai peminatan di sekolah fakultas, itu adalah kesempatan kamu untuk eksplorasi lebih jauh mengenai berbagai disiplin ilmu. Di beberapa fakultas biasanya penjurusan mempunyai kuota masing-masing. Dalam beberapa kasus, penempatan jurusan juga dilihat dari nilai-nilai kita selama dua semester.
Good luck and happy exploring! :D
9 tahun yang lalu
Hi Annie,
Apakah kamu sendiri sudah tau mau ambil jurusan apa di universitas nanti? Bisa jadi orangtua kamu kasih saran karena melihat kamunya sendiri belum tau mau kemana. Jadi sebaiknya kamu harus tau dulu minat kamu, kalo kamu udah jelas mau kemana baru bisa kasih tau ke orang tua potensi jurusan yang kamu pilih, universitasnya di mana aja, pilihan karirnya apa aja. Siapa tau dari situ justru orangtua jadi mendukung.
Nggak ada salahnya juga untuk mencari tau lebih lanjut tentang farmasi ini, pelajarannya apa aja, universitasnya di mana dan lain-lain. Soalnya kan nggak semua jurusan farmasi menerima lulusan IPS, pernah ada artikelnya di sini.
Paling tidak, setelah mempelajari lebih lanjut, kalo kamu menolak kamu punya alasan yang lebih solid daripada sekedar 'takut nggak bisa'.
Good luck ya.
9 tahun yang lalu
Hi Ika, ISTP memang senang berpikir, senang memecahkan masalah2 baru yang konkrit dan kamu senang jika diberikan kebebasan untuk eksplorasi ide-ide kamu. Apalagi minat kamu juga dominan dibidang Analisis, Kepemimpinan dan Kreaftif.
Kunci sukses adalah menjadi yang terbaik dibidang apapun yang kamu tekuni sehingga kamu memberikan impact dan kontribusi. Untuk menjadi yang terbaik, tentunya kamu harus mengerjakan suatu profesi sesuai dengan minat, sehingga kamu semangat, lebih produktif sehingga memberikan value terhadap perusahaan. Orang yang memberikan value tentunya akan mendapatkan kompensasi (naik gaji, promosi jabatan dan banyak kesempatan lainnya) dari pada orang yang hanya sekedar "kerja". Dari sisi kamupun mendapatpan fullfillment (kepuasan) dan kamu merasa sukses.
Itulah kenapa pentingnya memahami diri, mengetahui dan eksplorasi minat. Karena ya memang terkait langsung dengan kesuksesan.
Kuncinya adalah kembangkan diri kamu menjadi individu yang well-rounded, nggak cuman punya hard-skill tapi juga soft-skill yang seimbang sehingga kamu akan banyak dibutuhkan dimanapun.
Baca juga:
Skills: Yang harus dimiliki anak muda:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/7-soft-skills-yang-harus-dimiliki-oleh-setiap-anak-muda
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/12-nasehat-penting-untuk-generasi-millenials-dari-para-pemimpin-bisnis-sukses-dunia-yang-kalian-wajib-tau
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/kenapa-fresh-graduate-sekarang-susah-dapat-pekerjaan-bukan-karena-nggak-ada-lapangan-pekerjaannya-lho
9 tahun yang lalu
Halo Kori'atus!
Untuk SBMPTN, apabila semua jurusan tujuan kamu termasuk ke dalam rumpun IPS, maka tes yang kamu ikuti cukup yang jurusan IPS saja. Lain halnya apabila saat memilih jurusan di SBMPTN, jurusan-jurusan yang kamu pilih termasuk ke dalam rumpun IPA dan IPS, maka dari itu kamu harus ikut tes IPA dan IPS.
Banyak pertimbangan sebuah fakultas dalam menyeleksi siswa yang mengikuti SNMPTN, seperti kestabilan nilai siswa tersebut dalam mata pelajaran, track record senior kamu di fakultas tersebut, dan dari jurusan apa siswa tersebut berasal.
Berikut artikel yang bisa kamu baca:
Good Luck! :)
9 tahun yang lalu
Zakariyas, pemahaman sukses sangat relatif. Jadi tergantung sukses seperti apa yang kamu maksud. Banyak orang yang bergaji besar, fasilitas banyak (material) tetapi hatinya tidak sesuai dan tidak mendapat fulfillment (kepuasan) dan merasakan tidak sukses. Buat sebagian orang lain sukses = kepuasan kerja, gaji dan material adalah relatif.
Saya anggap sukses buat kamu adalah keseimbangan antara kepuasan kerja dan hasil material yang cukup.
Kunci sukses adalah menjadi yang terbaik dibidang apapun yang kamu tekuni sehingga kamu memberikan impact dan kontribusi. Untuk menjadi yang terbaik, tentunya kamu harus mengerjakan suatu profesi sesuai dengan minat, sehingga kamu semangat, lebih produktif sehingga memberikan value terhadap perusahaan. Orang yang memberikan value tentunya akan mendapatkan kompensasi (naik gaji, promosi jabatan dan banyak kesempatan lainnya) dari pada orang yang hanya sekedar "kerja". Dari sisi kamupun mendapatpan fullfillment (kepuasan) dan kamu merasa sukses.
Itulah kenapa pentingnya memahami diri, mengetahui dan eksplorasi minat. Karena ya memang terkait langsung dengan kesuksesan.
Kuncinya adalah kembangkan diri kamu menjadi individu yang well-rounded, punya hard-skill dan soft skill yang seimbang sehingga banyak dibutuhkan perusahaan.
Baca juga:
Skills: Yang harus dimiliki anak muda:
http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/7-soft-skills-yang-harus-dimiliki-oleh-setiap-anak-muda
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/inspirasi/12-nasehat-penting-untuk-generasi-millenials-dari-para-pemimpin-bisnis-sukses-dunia-yang-kalian-wajib-tau
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/kenapa-fresh-graduate-sekarang-susah-dapat-pekerjaan-bukan-karena-nggak-ada-lapangan-pekerjaannya-lho
9 tahun yang lalu
Celine, yang bisa kami bantu adalah memberikan informasi dan bahan eksplorasi untuk kamu agar bisa memahami diri kamu sendiri dan opsi2 yang ada. Cocoknya jurusan apa hanya kamu yang bisa menentukan.
Eksplorasi Jurusan:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan
Eksplorasi Kampus:
http://www.youthmanual.com/campus-directory
Eksplorasi Profesi:
http://www.youthmanual.com/profesi
Semoga membantu
9 tahun yang lalu
Lidia, pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan minat, bukan berdasarkan kepribadian. Jika sekilas dilihat dari sisi kepribadian, kamu akan sukses di apapun pekerjaan/profesi kamu yang sesuai dengan minat kamu. Karena kamu adalah orang yang praktis, logis, realistis dan punya tanggung jawab yang tinggi. Pada dasarnya kamu adalah orang yang tekun dan dapat diandalkan.
Untuk pekerjaan yang cocok, sebaiknya kamu eksplorasi berbagai macam pekerjaan yang sesuai dengan bidang/minat kamu. Beberapa sedikit contoh pekerjaan di bidang Politik:
Political Consultant, bisa kerja diberbagai macam bidang dan lembaga2 strategis/think-thank Politik:
http://www.youthmanual.com/profesi/pemerintahan-dan-administrasi-publik/konsultan-politik
Political Researcher:
http://www.youthmanual.com/profesi/pemerintahan-dan-administrasi-publik/peneliti-politik
Pengajar Ilmu Politik kalo kamu suka jadi dosen:
http://www.youthmanual.com/profesi/training-dan-pendidikan/pengajar-ilmu-politik
Kamu juga punya cita-cita sebagai Diplomat. Coba baca pengalaman berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/profil/profesiku-diplomat-melati-sosrowidjodjo