Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain


9 tahun yang lalu

Hi Sucian,

Supaya tidak malas belajar? Pastinya kamu harus tau bahwa masa depan kamu tergantung dari apa yang kamu tanam/lakukan hari ini. Sukses hanya bisa didapat dari kedisiplinan kamu sejak masih remaja.

Jadi sebaiknya kamu harus bisa excited dulu dengan masa depan. Tulis goal kamu untuk 5 tahun ke depan apa sih? mau jadi apa sih? mau bisa berkarya apa? pengen punya duit berapa dan lain lain. Setelah itu ditarik lebih dekat lagi. Kalo dalam 5 tahun ke depan mau kerja di perusahaan A dengan posisi B berarti harus kuliah di bidang apa. Bidang tersebut adanya di universitas apa dan bagaimana bisa masuk ke universitas tersebut? Teruus aja kamu tarik lebih dekat lagi sampai kamu tau apa yang harus kamu lakukan di 3 bulan ke depan, minggu depan dan juga hari ini. Tulis goal-goal tersebut, tempelkan di mana aja (di meja belajar, di hp, di manapun yang akan selalu kamu lihat) dan setiap hari tanya ke diri kamu, apa yang sudah kamu lakukan hari ini untuk mencapai goal tersebut?

Nah kalo persoalan menguasai materi secara keseluruhan berarti kamu jangan sampai ketinggalan belajaran karena kalo kamu udah ketinggalan akan susah buat kamu mengejarnya. Setiap hari kamu harus bener-bener bisa menguasai apa aja yang diajarkan di hari tersebut dan bahkan kalo bisa curi start dengan mempelajari chapter sesudahnya. 


Good luck ya. 

Baca selengkapnya
1 13

9 tahun yang lalu

Sudah dijawab di sini ya

http://www.youthmanual.com/tanya-youthmanual/bagaimana-cara-saya-agar-tidak-malas-belajar-1


Baca selengkapnya
1 12

9 tahun yang lalu

Hi Maharani,

Kalau kamu tidak menjalani teknik sipil ini, kamu akan melakukan apa dalam satu tahun ke depan? 

Kalau memang satu tahun ke depan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan mendekatkan kamu ke impian kamu (belajar supaya bisa masuk kedokteran) sah-sah aja dijalanin. Tapi kalau dilihat kemungkinan terburuk kan bisa aja kamu tetap tidak masuk ke kedokteran (walaupun kami doakan akan masuk yaa), nah dilihat dari situ sih alangkah baiknya kalo kamu tetap menjalankan teknik sipil ini dulu selama setahun ke depan, baru ikut tes lagi tahun depannya.

Paling tidak, kalau nanti tetap tidak diterima, kamu tinggal melanjutkan aja. Siapa tau nanti sudah jatuh cinta sama pelajaran-pelajaran di teknik sipil. Kalo akhirnya diterima, paling tidak setaun terakhir sudah kamu habiskan dengan belajar sesuatu yang baru dan manfaat yang kamu rasakan di teknik sipil nggak ada yang sia sia kok.

Good luck ya. 

Baca selengkapnya
1 18

9 tahun yang lalu

Hi Nas,

Perbedaan mendetil di awal adalah jenjang pendidikannya. Pastinya menjadi dokter memerlukan sekolah yang lebih lama dan biaya yang lebih mahal.

Bidan: Akademi perbidanan biasanya D3, dan  baru-baru ini aja ada S1 kebidanan
Dokter: Minimal S1 dan akan ada tambahan lagi untuk masing-masing spesialis.

Dari sisi skill pastinya dokter akan mempunyai skill jauh lebih banyak. Jadi misalnya untuk membantu persalinan, seorang bidan bisa membantu selama kehamilannya lancar. Tapi untuk sesuatu yang lebih kompleks yang memerlukan alat-alat bantuan. 

Untuk lokasi pekerjaan nanti juga untuk bidan akan lebih banyak di daerah-daerah dan terjun langsung ke masyarakat. 

Kalau masih ada pertanyaan lagi silakan ya  Nas. 

Baca selengkapnya
1 19

9 tahun yang lalu

Hi Rahma,

Nggak harus kok, tapi memang itu harus dikuasai supaya bisa sukses di karir nanti. Tapi jangan khawatir kalo sekarang belum bisa karena nanti kan dipelajari juga selama kuliah. Kamu juga harus berusaha terus untuk mencari peluang supaya kamu bisa tampil dan eksis, makin sering kamu tampil pasti makin akan terbiasa dengan public speaking.

Baca artikel berikut ini juga:
http://www.youthmanual.com/post/life/how-to/tips-public-speaking-yang-berfaedah-untuk-para-introvert

Good luck!

Baca selengkapnya
1 16

9 tahun yang lalu

Hi Agnes,

Kalau kamu masih bisa meyakinkan orangtua untuk membolehkan kamu mengambil jurusan IPS sebaiknya coba dulu dengan segala cara. Tapi kalo memang nggak bisa dan kamu terpaksa mengambil IPA ya apa boleh buat, kamu harus tetap belajar supaya nilai-nilainya bagus kan?

Cari cara supaya kamu jadi suka dan enjoy belajar dengan cara:

  • Belajar bareng teman supaya lebih seru.
  • Belajar setiap hari supaya kamu tidak pernah ketinggalan. Soalnya kalo udah ketinggalan akan susah ngejarnya dan bikin kamu jadi tidak termotivasi. Kalau memang kamu butuh bantuan, ikut les tambahan.
  • Bilang sama guru kamu bahwa ini bukan jurusan pilihan kamu dan minta kasih tau tips-tipsnya apa supaya bisa sukses di IPA
  • Ambil les-les/kegiatan di luar sekolah yang sesuai dengan minat kamu supaya kamu tetap bisa menjalani hari-hari dengan semangat dan tetap menjalankan apa yang kamu sukai. 

Semoga tetap lancar ya walaupun di jurusan IPA :)


Baca selengkapnya
1 26

9 tahun yang lalu

Hi Bary,

Of course relevan banget kok karena nanoteknologi itu merupakan gabungan dari engineering, fisika, biologi dan kimia walaupun memang banyak menitik peratkan di kimia dan fisika, jadi kalo material engineering udah cocok banget. Di banyak universitas, nanoteknologi itu ada di department of engineering, atau untuk S1 nya ada spesialisasi nanoteknologi untuk urusan engineering in general.

Hope that helps ya. 

Baca selengkapnya
1 14

9 tahun yang lalu

Hi Sagita,

Bisa kok. Tapi kamu harus tau bahwa communication skill adalah salah satu syarat wajib untuk bisa sukses di bidang apapun. Jadi walaupun kamu bukan tipe cerewet, kamu tetap bisa tau kapan kamu harus ngomong, apa yang harus diucapkan, tetap pede ketika presentasi dan menjawab/menjelaskan berbagai macam pertanyaan. 

Siapa tau dengan mengambil jurusan tersebut malah akan menggerakan kamu untuk lebih aktif berbicara.

Good luck!

Baca selengkapnya
1 12

9 tahun yang lalu

Hi Nisae,

Sebenernya akan lebih baik kalo kamu bisa cerita juga minat dan bakat kamu apa aja. Siapa tau dari situ sebenarnya ada jurusan dan prospek karir yang bisa menggabungkan dua hal tersebut. 

Pertama yang mesti diketahui adalah perbedaan antara Minat, Bakat & Skill.

Minat: Sesuatu yang sangat-sangat kamu sukai, sesuatu yang sudah kamu lakukan selama ini and enjoy doing it dan berharap bisa mendapatkan income dari si sesuatu ini. Minat itu bukan sebuah produk, tapi sebuah semangat yang bisa menggerakkan kamu mengerjakan sesuatu. 

Bakat: Sesuatu yang memang kita dapat dari lahir, bener-bener sesuatu yang sangat natural untuk kamu seperti menggambar, menyanyi dan lain-lain.

Skill: Sesuatu yang didapat setelah dipelajari, semua orang bisa mempunyai skill apa aja kalo aja mereka mau usaha dan mempelajari skill tersebut. Kalo memang udah bakatnya pasti skill itu bisa dipelajari lebih gampang, apalagi kalo sesuai dengan passion juga. 

In the ideal world apa yang kita kerjakan itu sesuai dengan minat, bakat dan skill tapi nggak banyak yang seperti itu. 

Mengutip kata-katanya Steve Jobs:

"Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do"

Jadi sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan apa yang kamu minati. Karena kalo kamu udah punya minat dengan sesuatu, kamu nggak akan pernah bosan dengan hal itu dan akan terus memperbaiki pengetahuan kamu tentang minat tersebut, akan belajar dan belajar. Itu semua akan membuat skill kamu di bidang tersebut semakin terasah dan akhirnya kamu akan menjadi expert di situ. Tentunya, akan lebih baik kalo kamu dari sekarang juga bisa memetakan karir apa yang bisa kamu jalankan dari minat tersebut. 

Semoga membantu ya. 






Baca selengkapnya
1 13

9 tahun yang lalu

Hi Sahirani,

Rasanya jawabannya nggak perlu panjang-panjang ya karena perempuan cocok untuk mengambil jurusan apa aja. Kamu bisa sukses di bidang apapun yang kamu pilih terlepas dari kamu laki-laki atau perempuan.

Baca berikut ini sebagai inspirasi kamu:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/rakina-zata-amni-mahasiswa-universitas-indonesia-ini-sukses-kerja-magang-di-kantor-google-dan-square-amerika-serikat-apa-rahasianya


Baca selengkapnya
2 17
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1